MENGAPA HUBUNGAN SEKS WAKTU HAMIL HARUS DILAKUKAN SECARA RUTIN DAN TERATUR??? WANITA HARUS BACA INI

hubungan-seks-mengapa-wanita-hamil-harus-hubungan-seks-secara-rutin-dan-teratur-hidup-sehat


Hubungan seks disaat kehamilan memang bisa menjadi saat yang rumit dalam kehidupan seorang wanita. Dari perubahan hormon perasaan tertentu, emosi, keyakinan, dan mitos-mitos. Ada begitu banyak manfaat kesehatan dari hubungan seks waktu hamil, meski ada beberapa yang harus menghindari seks selama kehamilan. Inilah beberapa alasan wanita hamil tetap hubungan seks secara rutin.

Manfaat hubungan seks selama masa kehamilan

Hubungan seks yang dilakukan di waktu hamil memiliki beberapa manfaat, diantaranya :

  1. Meningkatkan ikatan. Pada beberapa pria, wanita bertindak irasional selama kehamilan dan ini harus dihindari. Tapi tahukah Anda bahwa seks selama kehamilan dapat membantu meningkatkan ikatan antara pasangan?  Oksitosin, hormon cinta dilepaskan selama hubungan seks, sehingga membuat pasangan lebih melekat satu sama lain, termasuk yang disebut wanita hamil tidak irasional. Seks selama kehamilan juga memicu pelepasan endorfin dalam tubuh yang membuat ibu dan bayi bahagia dengan mengurangi tingkat stres.
    hubungan-seks-waktu-hamil-hidup-sehat
  2. Memperkuat otot dasar panggul. Berhubungan seks selama kehamilan dapat membantu memperkuat otot-otot dasar panggul wanita, sehingga membantu lebih kuat dalam kehamilan.
  3. Orgasme lebih baik. Wanita hamil yang mengalami orgasme lebih baik dan beberapa wanita mengalami multi orgasme untuk pertama kalinya dalam kehamilan. Daerah genital dan panggul wanita dipenuhi dengan darah yang akan menyebabkan semua jenis rangsangan.
  4. Meningkatkan kekebalan. Kekebalan sangat penting selama kehamilan, dan bukan hanya diet, berolahraga dan gaya hidup juga dapat membantu meningkatkan kekebalan, tapi juga seks. Seks meningkatkan tingkat antibodi IgA dalam tubuh yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah salah satu gejala flu yang sangat umum terjadi selama kehamilan.
  5. Tidur lebih baik.  Seorang wanita hamil perlu memiliki tidur yang lebih baik, namun karena ketidaknyamanan tertentu dan sering buang air kecil, wanita hamil cenderung memiliki kualitas tidur yang rendah. Nah, orgasme yang dialami selama seks dapat membantu membuat tidur wanita lebih baik.
  6. Menurunkan tekanan darah. Stres karena kehamilan dapat meningkatkan risiko serangan jantung, tetapi seks menenangkan semuanya. Hormon cinta, oksitosin yang dilepaskan selama hubungan seks juga merupakan pereda stres dan akan membantu menjaga tekanan darah Anda pada tingkat yang sehat.
  7. Meningkatkan sirkulasi darah. Suplai darah dan suplai oksigen sangat penting dibutuhkan selama kehamilan, baik bagi ibu dan anak. Dengan pelepasan hormon tertentu saat hubungan seks, sirkulasi yang memadai dipastikan dalam tubuh, menyebabkan pasokan yang cukup oksigen dan nutrisi ke janin.
Seks rutin selama kehamilan ternyata tetap diperlukan. Dan tersebut tadi adalah alasannya.

Waktu dan Posisi Hubungan Seks Yang Aman Untuk Ibu Hamil

posisi hubungan seks di waktu hamil bisa kita jabarkan dalam beberapa kategori,

Nah agar tidak sampai salah tindakan, berikut posisi hubungan seks yang aman bagi wanita hamil:

Di usia kehamilan muda (0-12 minggu), menurut dr. Boyke, posisi apapun masih sangat aman dan boleh dilakukan.
Jika usia kandungannya di atas 12 minggu, ada baiknya istri mengonsultasikan ke dokter kandungan untuk melihat kondisi kehamilannya. Biasanya dalam usia kandungan ini,
posisi menyamping (sideways ), menungging (dog position ), dan duduk (woman on back ) masih aman dan lebih dianjurkan untuk dilakukan. “Posisi ini masih nyaman bagi istri. Pokoknya selama dokter kandungan mengatakan aman, lakukan saja,” ujar Boyke.
Jika sudah mendekati usia 29-36 minggu (jelang persalinan), lebih dianjurkan untuk melakukan posisi miring (spooning ) atau duduk (sitting ,woman on top ). “Doggy style /rear entry  juga masih boleh, tapi kalau Si Istri merasa perutnya keberatan atau sakit, coba tahan perutnya dengan bantal untuk mendapatkan posisi nyaman.”

Strategi pemilihan Posisi Hubungan Seks Yang Aman Untuk Ibu Hamil

Mengenai ‘strategi’ pemilihan posisi saat berhubungan seks ini sangat beragam, semua tergantung pada kesiapan fisik dan psikis yang bersangkutan. Bagi sebagian perempuan, kehamilan justru meningkatkan dorongan seksual, tetapi bagi sebagian lain tidak berpengaruh. Sementara bagi perempuan yang lain, kehamilan justru menekan atau menurunkan dorongan seksual.

Sementara itu, hubungan seks ketika hamil dipengaruhi oleh beberapa hal yang berbeda-beda. Hal-hal yang mempengaruhi aktivitas seksual seseorang ketika sedang hamil, yaitu:

Kepercayaan yang telah dimiliki tentang seks
Kepercayaan yang pasangan miliki tentang seks
Kondisi fisik pada saat kehamilan
Kondisi emosional pada saat kehamilan
Di luar dari faktor-faktor tersebut, sebenarnya seks pada saat kehamilan bisa lebih nikmat. Cairan Miss V lebih meningkat dan perubahan pada area genital membuat beberapa orang justru lebih bisa merasakan orgasme.

Yang paling penting dari semua posisi hubungan seks selama kehamilan ini adalah jangan meletakkan berat badan ke perut ibu. Batasi tekanan di perut ibu hamil.

Bagaimana Posisi Hubungan seks yang aman waktu hamil?

Berikut ini adalah 6 posisi bercinta yang paling aman, bagi yang ingin melakuakn  hubungan seks suami istri saat hamil:
  1. Modifikasi misionaris. 
Posisi misionaris, mengharuskan istri berbaring kemudian suami melakukan penetrasi dari depan. Namun dengan modifikasi ini suami tidak menindih tubuh istri demi menghindari tekanan pada perut istri.

       2. Istri di atas

Mirip seperti misionaris, tetapi istri menjadi pemegang kendali saat bercinta. Selain nyaman, posisi hubungan intim istri di atas juga cukup aman dilakukan.

        3. Di tepi kasur

Berbaring di tepi kasur dengan kaki menjuntai ke lantai adalah pilihan posisi hubungan intim berikutnya yang bisa dilakukan. suami kemudian melakukan penetrasi dari depan. Untuk menghindari tekanan berlebihan, bantal perlu diletakkan di bawah punggung istri.

         4. Spooning

Posisi hubungan intim ini dilakukan dengan cara suami dan istri sama-sama berbaring menyamping. suami kemudian melakukan penetrasi dan memeluk istri dari belakang. Kondisi perut istri pun aman karena tidak mendapat tekanan.

          5. Duduk

Suami dan istri bisa menggunakan kursi ataupun diatas ranjang untuk bercinta. Awalnya suami duduk kemudian memangku istri di atasnya. Tidak akan ada tekanan pada perut istri selama bercinta.

           6. Doggy style

Bercinta dengan posisi suami melakukan penetrasi dari belakang, baiknya istri dibuat dengan posisi nyaman dengan memberi bantal. Hindari penetrasi dalam saat hamil tua

Cara Aman Berhubungan Intim Saat Hamil

berikut saya sertakan video posisi hubungan seks waktu hamil yang aman buat ibu dan bayinya


oke, sampai disini yang bisa saya sampaikan tentang hubungan seks waktu hamil, baik berupa kegunaannya, tips dan trik serta posisi saat berhubungan seks yang aman bagi ibu dan bayinya di waktu hamil. pabila artikel ini anda rasa berguna, ada baiknya anda bagikan keorang lain, agar kiranya bisa menjadi pelajaran buat orang banyak, sekian dan terima kasih

0 Response to "MENGAPA HUBUNGAN SEKS WAKTU HAMIL HARUS DILAKUKAN SECARA RUTIN DAN TERATUR??? WANITA HARUS BACA INI"

Posting Komentar